Klitschko Serius Tekuni Politisi

Kiev, Petinju asal Ukraina, Vitali Klitschko berniat gantung sarung tinju. Juara dunia kelas berat versi badan tinju WBC itu ingin banting setir menjadi seorang politisi. Seperti dilansir dari fightnews, Kamis (18/2), Klitschko melontarkan rencananya ini saat berada di Kiev, Ukraina. Kepada media di sana, petinju berusia 38 tahun itu mengaku sudah tak bergairah untuk mencari penantang baru.


"Saya hanya ingin memiliki satu gelar (WBA) saja. Karena itu, tahun ini saya berniat untuk pensiun. Saya tidak akan bepergian ke kota-kota lain lagi untuk mengalahkan seseorang," kata Klitschko yang menegaskan rencana terjun ke dunia politik.

Klitschko awalnya merupakan atlet kick boxer. Pria kelahiran Belovodsk, Kyrgyzstan, 19 Juli 1971 itu memiliki rekor 34 kali menang dan satu kali kalah dengan 22 kali kemenangan KO. Dia bahkan sempat merebut gelar juara dunia kelas berat super World Military Games di Italia, 1995.

Setahun kemudian, Klitschko beralih ke tinju profesional. Petinju dengan nama ring Doctor Iron Fist itu berhasil merebut gelar juara dunia untuk pertama kali dari Herbie Hide, 26 Juni 1999. Dalam duel yang digelar di Inggris tersebut, Klitschko berhasil memukul jatuh lawannya pada ronde 2.

Gelar ini copot saat Klitschko berhadapan dengan petinju Amerika Serikat, Chris Byrd pada 2000. Dalam duel ini, Klitschko tak mampu melanjutkan duel karena mengalami cedera bahu yang serius. Klitschko mundur pada ronde 3.

Klitschko kembali merebut gelar juara dunia versi WBC pada 6 Desember 2003 dengan mengalahkan Kirk Johnson. Duel ini berakhir dengan kemenangan TKO Klitschko di ronde 2. Gelar ini masih disandang kakak juara kelas berat IBF, WBO, IBO Wladimir Klitscko ini hingga sekarang.

Di luar ring, Klitschko juga tak jauh dari pertarungan. Petinju yang saat ini menyandang rekor 39-2 itu sempat ikut dalam pemilihan walikota Kiev, 2006 lalu. Sayangnya, Klitschko gagal. Dia hanya mampu berada di urutan kedua dalam pengumpulan suara dengan merebut 26 persen suara.

Meski unggul atas pejabat sebelumnya, Oleksandr Omelchenko, Klitschko tak mampu melebihi perolehan suara Leonid Chernovetsky yang kini menjadi walikota Kiev. Selain ikut dalam pemilihan, Klitschko juga rajin kampanye menentang aksi suap.

*sumber TVone