Forum SMAN 3 Bandar Lampung
Belum punya akun ??
Jika sudah Terdaftar disini.
Tekan LOGIN, isikan nama USERNAME kamu dan PASSWORD kamu.
lalu tekan login.
Bila belum Tekan PENDAFTARAN lalu pilih USERNAME kamu dan PASSWORD kamu lalu masukan email kamu dan tahun Angkatan kamu.
Setelah itu kamu telah dapat login ke forum ini.
bila kamu masih binggung Baca disini terlebih dahulu
Forum SMAN 3 Bandar Lampung
Belum punya akun ??
Jika sudah Terdaftar disini.
Tekan LOGIN, isikan nama USERNAME kamu dan PASSWORD kamu.
lalu tekan login.
Bila belum Tekan PENDAFTARAN lalu pilih USERNAME kamu dan PASSWORD kamu lalu masukan email kamu dan tahun Angkatan kamu.
Setelah itu kamu telah dapat login ke forum ini.
bila kamu masih binggung Baca disini terlebih dahulu
Forum SMAN 3 Bandar Lampung
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Similar topics
Latest topics
» KIR angkatan 21
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptySat Jan 04, 2014 10:33 am by arinaldibariyus

» (XII IPA 2) Sains 2 of SMANTA
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptySat Jun 29, 2013 3:01 pm by rikydika

» Sukses Jadi Mahasiswa Baru
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyFri Jul 13, 2012 6:59 pm by Admin

» Benda-benda di Rumah yang Bisa Bikin Kanker
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyMon Jul 02, 2012 9:25 am by Admin

» Naburo saingannya Naruto ???
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptySun Jun 03, 2012 10:17 am by suryakubiwa

» mari kemari agan-agan dan sekalian angkatan 2005
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptySun Jun 03, 2012 10:02 am by suryakubiwa

» Modem Di Bawah Rp100 Ribu, Tarif Rp10 Ribu
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyFri Jun 01, 2012 8:29 pm by robbie

» Guru yang PALING BERKESAN
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyThu May 31, 2012 9:09 pm by robbie

» Angkatan 2012 Lulus dengan 100%
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyThu May 31, 2012 9:06 pm by robbie

» :: Chit Chat ::
Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyThu May 24, 2012 6:16 pm by achi

Top posters
robbie
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
achi
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
anggar
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
dandy_cupluq
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
febrianditra
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
Admin
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
mikha08
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
lambedawa
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
Adji A. Fauzi
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
surya_uyak
Obat Tradisional Pengusir Demam I_vote_lcapObat Tradisional Pengusir Demam I_voting_barObat Tradisional Pengusir Demam I_vote_rcap 
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search

 

 Obat Tradisional Pengusir Demam

Go down 
PengirimMessage
robbie
Master
Master
robbie


Age : 34
Kelulusan Tahun : 2008
Lokasi : Jakarta
Join date : 30.01.10
Jumlah posting : 893

Obat Tradisional Pengusir Demam Empty
PostSubyek: Obat Tradisional Pengusir Demam   Obat Tradisional Pengusir Demam EmptyMon Jun 06, 2011 8:49 am

Obat Tradisional Pengusir Demam 204438p

Sebagai langkah pertolongan pertama, obat tradisional dapat diandalkan untuk mengatasi demam.

BANYAK orangtua panik bila mendapati suhu tubuh anaknya di atas rata-rata atau sering disebut demam. Sebagai pertolongan pertama, umumnya diberikan obat penurun panas yang berbahan dasar kimia seperti golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Jarang sekali orangtua yang langsung teringat memberikan obat-obatan tradisional.

Padahal, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini tak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam. Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi, relatif lebih aman, bahkan tidak ada efek samping bila penggunaannya benar. Soalnya, kandungan tanaman obat bersifat kompleks dan organis sehingga dapat disetarakan dengan makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan maksud merekonstruksi organ atau sistem yang rusak. Selain itu, harganya pun lebih murah.

Tiga Jenis Demam

Namun, sebelum mengenal lebih jauh tentang tanaman obat penurun panas, perlu dipahami lebih dulu pengertian demam. Demam pada anak dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain).

2. Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (rematik, lupus, dan lain-lain).

3. Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.

Nah, dari ketiganya, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi dan noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas. Untuk mempercepat proses penurunan panasnya, selain ramuan tradisional yang diminum, dapat juga diberikan baluran atau kompres untuk membantu.

Akan halnya demam fisiologis, tak diperlukan obat-obatan penurun panas karena umumnya jarang melebihi 380°C. Untuk menurunkan suhu tubuh, cukup diberikan minum yang banyak dan diusahakan berada dalam ruangan berventilasi baik atau berpendingin.

Aneka Obat Tradisional Penurun Panas

Inilah beberapa pilihan obat penurun panas tradisional yang dapat dicoba. Penting diperhatikan, dosis yang tercantum pada ramuan berikut adalah dosis untuk orang dewasa. Bila ingin diberikan kepada anak, bacalah aturan dosis bagi anak dan sesuaikan dengan tingkatan usianya. (Lihat boks: Dosis Aman untuk Anak.)

1. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

4. Pegagan (Centella asiatica L.)

Tumbuhan yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.

Caranya : Rebus 1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

6. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

7. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.

Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

8. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

9. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:

Usia Dosis

Bayi 1/8 dosis dewasa

2­-5 tahun 1/4 dosis dewasa

6­-9 tahun 1/3 dosis dewasa

10-13 tahun 1/2 dosis dewasa

14-16 tahun 3/4 dosis dewasa

sumber


semoga bermanfaat yaa....
like this 1
Kembali Ke Atas Go down
http://robyerlangga.blogspot.com/
 
Obat Tradisional Pengusir Demam
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» [share] bahaya obat kumur !!
» Efek Asap Obat Nyamuk Bakar Setara dengan 100 Batang Rokok

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMAN 3 Bandar Lampung :: Other ::  :: Trik n Tips-
Navigasi: